Pages

Minggu, 24 November 2013

Artikel Olahraga Futsal

Sejarah futsal
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah “futsal” adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futbol dan sala.
Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.

hambatan komunikasi

Bentuk Hambatan Komunikasi

Bentuk-bentuk hambatan komunikasi diklasifikasikan menjadi 4 macam, hambatan tersebut adalah:

a. Hambatan dalam diri pribadi
Faktor-faktor hambatan dalam diri pribadi:
a. Persepsi Selektif)
b. Perbedaan dalam individu & ketrampilan komunikasi).

b. Hambatan antar pribadi
Faktor-faktor yang menyebabkan adalah:
a. Iklim)
b. Kepercayaan)
c. Kredibilitas)
d. Kesamaan pengirim penerima

c. Hambatan Organisasional
Faktor-faktor yang menyebabkan adalah:
a. Status)
b. Transmisi Hirarki) 

Produsen Truk Jepang Pilih Indonesia Jadi Basis Produksi


Produsen Truk Jepang Pilih Indonesia Jadi Basis Produksi
Jakarta : Isuzu Motors Limited, induk produsen kendaraan Isuzu yang berlokasi di Jepang, akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan komersial dengan mesin beremisi Euro 2 ke bawah. Untuk saat ini sendiri, Isuzu telah memiliki basis produksi global di Jepang dan Thailand.
Euro atau European Emission Standars adalah standar emisi di Eropa dan telah menjadi standardisasi emisi di seluruh dunia. Standarisasi ini dikeluarkan pertama kali pada tahun 1958 oleh UNECE (United Nations Economic Commission for Europe) atau biasa disebut ECE membuat standar kendaraan di Eropa. Saat ini, Eropa sendiri akan memberlakukan standar emisi EURO 5.
"Indonesia diputuskan menjadi basis untuk produksi kendaraan komersial dengan emisi Euro 2 ke bawah," ujar Marketing Communcation Department PT Isuzu Astra Motor Indonesia Puti Annisa M di Bandung, Jawa Barat, seperti ditulis Minggu (24/11/2013).